Dadek tak menyangka, bunga yang akrab disebut bunga bangkai itu bisa tumbuh di halaman samping rumahnya. Padahal, ia tak pernah menanam bunga tersebut, tapi tiba-tiba saja bunga itu tumbuh.
Bunga itu awalnya ditemukan anak-anak yang kerap mengambil belimbing di samping rumah Dadek. "Sudah seminggu ini ada di situ, padahal tak ada yang tanam dan sebelumnya tak ada," ujar Dadek.
Bocah-bocah itu kaget dan heran karena sebelumnya tak pernah melihat bunga seperti itu. Bunga tersebut cuma satu kuncup, berwarna merah bercampur putih dan kuning, dengan tinggi sekitar 60 sentimeter. Namun, tidak ada dedaunan pada bunga itu seperti bunga umumnya dan juga tidak berbau bangkai.
Di sekitar bunga itu, terdapat beberapa batang pohon setinggi sekitar 1 meter, yang diduga pohon asal bunga bangkai tersebut. Kalau pohon itu, menurut Dadek, sudah lebih dari sebulan ada di sana.
Penemuan tersebut membuat heboh warga sekitar rumah Dadek di Gang Kulim Atas, Jalan Brigjen Katamso, Batu II. Bahkan, ada orang yang ingin memagari bunga tersebut dan menaruh sesajen. "Namun, saya larang, itu kan cuma bunga, ngapain dikasih gituan," ujar Dadek.
Ia sendiri mengaku merasa agak takut kalau pulang malam hari. Pasalnya, menurut Dadek, agak aneh tiba-tiba bunga tersebut bisa tumbuh, padahal sebelumnya tidak ada.
Ia mengaku jika ada orang yang mau ambil dipersilakan saja. "Jangankan beli, ambil saja boleh. Tak ada yang punya kan," ujarnya. (opi)
Sumber: Kompas
0 comments: on " "
Posting Komentar